Powered By Blogger

Kamis, 19 Agustus 2010

Jatuh Cinta

Cintailah seseorang dengan timbangan fitrah dan bashirah.
Mencintai dengan kesucian dan mata hati. Fitrah dan bashirah yang jadi timbangannya.
Jika mencintai wanita bukan karena tertipu oleh kecantikan paras wajahnya dan keelokan bentuk tubuhnya. Bukan karena tersihir oleh matanya yang berkilat-kilat indah seperti bintang kejora. Bukan pula terpikat karena bibirnya yang ranum segar seperti mawar merekah. Juga bukan karena keindahan suaranya yang susah dilupakan. Bukan karena hartanya yang melimpah ruah. Bukan karena kehormatannya, yang kau akan jadi ikut terhormat karena mencintainya. Jika bukan karena itu semua kau mencintainya. Tapi kau mencintai dengan memakai timbangan fitrahmu, dan mata batinmu. Kau mencintai dia karena merasakan kesucian jiwanya dan agamanya, dan mata batinmu. Condong karena kecantikan akhlak dan wataknya. Hatimu terpikat karena harumnya kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya.
Saat itulah baru namanya JATUH CINTA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar